Sunday, 13 July 2014

Kroket



Bismillahirohmanirohim

Masih berasa hingar bingar pilpres 2014...betapa dunia maya dipenuhi sumpah serapah, kata-kata kasar seperti ringan saja dituliskan oleh teman-teman laki perempuan tua muda, belum lagi bermunculan kejutan2 karakter2 baru yang tak terbayang ada pada seorang teman yang nampak santun. Duh.. apa demikian pedulinya mereka pada nasib bangsa atau hanya menurutkan emosi untuk terlihat gaul, paling mengerti permasalahan seluk beluk capres? bahkan tanpa mengkaji lebih dalam, bisa sedemikian mudah menyebar berita2 yang tak jelas kebenarnnya.
Huffttt... meskipun dada terkadang terasa sesak untuk mengingatkan..tapi siapalah aku, masih sangat jauh ilmuku, nyaliku, kalo kemudian harus berujung saling beradu argumen..hehe. Disisi lain, apa yang sedang berlaku juga membuatku lebih bisa memahami konflik2 yang nyata ada didepan mata..apapun itu seringkali kita harus bisa menahan diri untuk tidak buru2 berkomentar bila ada perselisihan antar teman. Benar menurut kita belum tentu buat orang lain, apalagi kalo sedang emosi maka logika akan sulit sekali dipake.
Yaaa..kenapa yaaa kok orang yang hobi fitnah, hobi mengadu domba, tidak taat aturan tapi malah terlihat selalu beruntung hanya karena dia dekat dekat dengan penguasa??. Hei..tunggu dulu..itu kan penilaian kita, dan betulkah dia beruntung?..hmm kukembalikan pada diriku sendiri. Aku tidak nyaman dengan orang seperti itu, smoga aku tidak mempunyai sifat sedemikian. Amin..

Nah.. yang ini untuk kembali membangkitkan semangatku *well.. I miss my old days..I loved what I did n I did what I love* yuk bikin kroket.. yang nyatanya ketika dikerjakan dengan ringan dan penuh rasa syukur..smuanya lancar dan balasannya adalah senyum manis dari permata hatiku kala berbuka puasa.. enakkk mamahhh.. Thanks God.. I will keep my moody on the track. 


Resep yang aku pakai sama dengan kroket disini. Meski demikian, kali ini aku ga plek-plek nimbang dengan akurat.. seadanya bahan aja. Uniknya di tengah jalan ketika abis jemput anak-anak pulang skolah..tiba2 ada ide untuk ngegoreng kroketku pake happy call. Knapa? yaa untuk meminimalisir kroketnya pecah..juga buat irit minyak..hehe.. Alhamdulillah sukses menurutku, meski ada sedikit garis-garis kayak grill tapi ga sampe gosong..malahan kroketnya mateng dengan sempurna. dipiring juga tidak meninggalkan minyak yang berlebihan. Yeay.. happy banget nemu ide yang berhasil dieksekusi.
Berbuka puasa dengan kroket dan teh manis.. nyam nyam..bahagianya apalagi melihat mata ceria anak-anaku. So buat apa sedih2 mikirin yang ga penting..kalo malah membuat kita lalai membahagiakan orang2 terdekat kita..  Yuk bersyukur ..berbahagia mulai dari hal-hal kecil disekeliling kita. Jadikan kata-kata atau sikap ga baik dari rekan atau sodara sebagai sarana mendewasakan diri kita. dan yang penting ga perlu serta merta bereaksi .. diamkan aja dulu. Mungkin suatu saat kita justru nemu kebenaran dengan sendirinya tanpa perlu menunjukan kesalahan mereka.



No comments: